Memahami pendidikan karakter melalui pramuka
Memahami pendidikan karakter melalu pramuka
Cinta merupakan sesuatu yang sangat berharga bagi seseorang, cinta itu dapat dimana aja dan sama siapa aja, jadi sebelum cinta sama seseorang kita harus memahami apa arti cinta yang sebenu pula dengan pendidikan karakter kita harus tau apa tujuan kita dalam pendidikan karakter tersebut, Untuk memahami pendidikan karakter, kita terlebih dahulu mengetahui apa itu pendidikan karakter dan kepramukaan?. Pertama kita harus mengetahui yaitu tentang apa itu pendidikan karakter?, pendidikan karakter ialah dua kata yaitu pendidikan dan karakter, pendidikan merupakan seseorang yang melakukan kegiatan secara sadar untuk membuat seseorang dapat memahami tujuan hidupnya, dan karakter ialah dapat kita sebut dengan watak ataupun sifat, jadi dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter ialah seseorang yang mengalami perubahan sifat dan watak melalui kegiatan yang terencana atau pendidikan. Sedangkan pramuka adalah seseorang yang melakukan kegiatan kepramukaan, dalam kepramukaan kita menjadi tahu pramuka raja karana itu yang baik seperti apa, kepramukaan juga seseorang yang mempelajari karakter seseorang, namun bagi peserta didik kepramukaan ialah kegiatan yang dapat menjunjung nilai dan moral yang baik untuk di lakukan di dalam masyarakat, namun di sekolah dasar juga peserta didik diajarkan untuk bergotong royong, cinta tanah air , menjunjung tinggi nilai nasionalisme, dan lain sebagainya. Maka hal ini dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter ini berhubungan dengan pramuka, karna pramuka dapat membuat seseorang lebih dapat memahami karakter seseorang itu sendiri tanpa membeda-bedakan agama,ras,suku dan adat istiadat yang mereka pegang dan teguhkan. Sebab jika kita membeda bedakan itu semua pendidikan karakter tidak akan berkembang atau bertumbuh. Dan apakah anda tau jika pada saat kita mengajar peserta didik pasti ada yang ikut partisipasi, apakah partisipasi juga merupakan bagian dari bertumbuhnya karakter peserta didik? Ia dalam kita mengajar pasti peserta didik ada aja yang ikut berpartisipasi dalam hal apa yang kita ajarkan itu juga merupakan bagian dari awal bertumbuhnya pendidikan karakter dalam diri peserta didik itu sendiri. Karena partisipasi peserta didik itu sangat penting bagi seorang guru apalagi pada saat kita melakukan kegiatan pramuka itu penting bagi pembina. Partisipasi dapat menumbuhkan rasa tolong menolong, peduli sesama, rasa nilai dan moralnya pada diri peserta didik. Jadi kita sebagai calon guru harus dapat menunjukkan segala aspek pendidikan karakter yang baik kepada peserta didik . Karena guru sebagai panutan siswa dalam berperilaku dan guru harus menanamkan kepada diri siswa tentang hakikat pendidikan karakter yang dapat membuat peserta didik memahami pentingnya hakikat pendidikan karakter dalam kegiatan pramuka. Contohnya yang dapat siswa memahami hakikat karakter dalam kegiatan kepramukaan yakni berkemah, baris berbaris, kegiatan pertolongan pertama, karna contoh tersebut membuat anak menjadi tumbuh jiwa tolong menolong, kekompakkan, peduli terhadap orang lain.
Tolong menolong merupakan aspek pendidikan karakter yang datang dari dalam hati kepada seseorang untuk membantu orang yang kesusahan, namun kekompakkan juga merupakan bagian aspek dari kerja sama yang dengan hati yang menyenangkan. Dan peduli merupakan sesuatu sifat yang tersembunyi yang dimiliki oleh seseorang seperti pada saat ada orang yang minta uang atau pengemis lalu seseorang tersebut memberi apa yang dia punya untuk dibagikan kepada orang lain. Peserta didik harus ditanamkan pendidikan karakter sejak dini, agar dapat melakukan adaptasi dengan lingkungannya dan dapat menempatkan dirinya sesuai peranannya di dalam lingkungannya sendiri baik di sekolah maupun dimna dia tinggal. Dalam kegiatan pramuka juga pada saat saya observasi mengajar disana peserta didik cukup menunjukkan sikap pendidikan karakternya seperti sopan santun saat berbicara kepada gurunya, namun masih ada aja peserta didik yang tidak menunjukkan pendidikan karakternya seperti pada saat saya observasi mengajar, saya terkena ludah seorang anak, dan hal ini membuat saya menyimpulkan bahwa " anak tersebut tidak punya tata krama yang sesuai pada hakikat pendidikan karakter". Kenapa bisa seperti itu?, hal seperti ini terjadi karena orang tuanya dari anak tersebut tidak pernahh memahami pendidikan karakter dan mengajarkan hal yang baik terhadap anak yang membuat anak menjadi tidak sopan.
Selain itu faktor yang dapat memperburuk pendidikan karakter pada peserta didik, padahal pendidikan karakter dapat mengubah pola hidup, serta sifat ke kanak kanakan seseorang menjadi dewasa. Pendidikan karakter dapat membuat siswa menjadi lebih mengamalkan nilai pancasila,dan lain sebagainya.
Selain itu juga faktor eksternal yang dapat memperburuk adalah gadget. Karna gadget membuat anak menjadi acuh pada nilai dan norma yang berlaku, padahal dapat kita singung pada zaman dulu, pada zaman dulu yang dimana masih zaman orang tua kita mereka tidak menggunakan gadget tapi terbukti hasilnya dapat meningkatkan kualitas pendidikan karakter di masa depannya, rata rata orang tua kita pada bisa membiayain kita, sedangkan jika kita bandingkan dengan zaman now pendidikan karakter yang disebabkan oleh gadget dapat memperburuk masa depan kita, karna pikiran kita tertuju pada gadget tersebut.
Selain itu lingkungan sosial juga memperburuk karakter siswa, jika kita bergaul dengan orang yang tidak mempunyai karakter yang sesuai dengan aspek pendidikan karakter kita dapat terpengaruh sama hal seperti itu. Misalnya jika ada seorang anak yang berteman dengan temannya yang lain yang dimana temannya itu tidak sopan maka si anak tersebut pun akan terpengaruh oleh sifat teman yang ada di lingkungannya.
Cinta merupakan sesuatu yang sangat berharga bagi seseorang, cinta itu dapat dimana aja dan sama siapa aja, jadi sebelum cinta sama seseorang kita harus memahami apa arti cinta yang sebenu pula dengan pendidikan karakter kita harus tau apa tujuan kita dalam pendidikan karakter tersebut, Untuk memahami pendidikan karakter, kita terlebih dahulu mengetahui apa itu pendidikan karakter dan kepramukaan?. Pertama kita harus mengetahui yaitu tentang apa itu pendidikan karakter?, pendidikan karakter ialah dua kata yaitu pendidikan dan karakter, pendidikan merupakan seseorang yang melakukan kegiatan secara sadar untuk membuat seseorang dapat memahami tujuan hidupnya, dan karakter ialah dapat kita sebut dengan watak ataupun sifat, jadi dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter ialah seseorang yang mengalami perubahan sifat dan watak melalui kegiatan yang terencana atau pendidikan. Sedangkan pramuka adalah seseorang yang melakukan kegiatan kepramukaan, dalam kepramukaan kita menjadi tahu pramuka raja karana itu yang baik seperti apa, kepramukaan juga seseorang yang mempelajari karakter seseorang, namun bagi peserta didik kepramukaan ialah kegiatan yang dapat menjunjung nilai dan moral yang baik untuk di lakukan di dalam masyarakat, namun di sekolah dasar juga peserta didik diajarkan untuk bergotong royong, cinta tanah air , menjunjung tinggi nilai nasionalisme, dan lain sebagainya. Maka hal ini dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter ini berhubungan dengan pramuka, karna pramuka dapat membuat seseorang lebih dapat memahami karakter seseorang itu sendiri tanpa membeda-bedakan agama,ras,suku dan adat istiadat yang mereka pegang dan teguhkan. Sebab jika kita membeda bedakan itu semua pendidikan karakter tidak akan berkembang atau bertumbuh. Dan apakah anda tau jika pada saat kita mengajar peserta didik pasti ada yang ikut partisipasi, apakah partisipasi juga merupakan bagian dari bertumbuhnya karakter peserta didik? Ia dalam kita mengajar pasti peserta didik ada aja yang ikut berpartisipasi dalam hal apa yang kita ajarkan itu juga merupakan bagian dari awal bertumbuhnya pendidikan karakter dalam diri peserta didik itu sendiri. Karena partisipasi peserta didik itu sangat penting bagi seorang guru apalagi pada saat kita melakukan kegiatan pramuka itu penting bagi pembina. Partisipasi dapat menumbuhkan rasa tolong menolong, peduli sesama, rasa nilai dan moralnya pada diri peserta didik. Jadi kita sebagai calon guru harus dapat menunjukkan segala aspek pendidikan karakter yang baik kepada peserta didik . Karena guru sebagai panutan siswa dalam berperilaku dan guru harus menanamkan kepada diri siswa tentang hakikat pendidikan karakter yang dapat membuat peserta didik memahami pentingnya hakikat pendidikan karakter dalam kegiatan pramuka. Contohnya yang dapat siswa memahami hakikat karakter dalam kegiatan kepramukaan yakni berkemah, baris berbaris, kegiatan pertolongan pertama, karna contoh tersebut membuat anak menjadi tumbuh jiwa tolong menolong, kekompakkan, peduli terhadap orang lain.
Tolong menolong merupakan aspek pendidikan karakter yang datang dari dalam hati kepada seseorang untuk membantu orang yang kesusahan, namun kekompakkan juga merupakan bagian aspek dari kerja sama yang dengan hati yang menyenangkan. Dan peduli merupakan sesuatu sifat yang tersembunyi yang dimiliki oleh seseorang seperti pada saat ada orang yang minta uang atau pengemis lalu seseorang tersebut memberi apa yang dia punya untuk dibagikan kepada orang lain. Peserta didik harus ditanamkan pendidikan karakter sejak dini, agar dapat melakukan adaptasi dengan lingkungannya dan dapat menempatkan dirinya sesuai peranannya di dalam lingkungannya sendiri baik di sekolah maupun dimna dia tinggal. Dalam kegiatan pramuka juga pada saat saya observasi mengajar disana peserta didik cukup menunjukkan sikap pendidikan karakternya seperti sopan santun saat berbicara kepada gurunya, namun masih ada aja peserta didik yang tidak menunjukkan pendidikan karakternya seperti pada saat saya observasi mengajar, saya terkena ludah seorang anak, dan hal ini membuat saya menyimpulkan bahwa " anak tersebut tidak punya tata krama yang sesuai pada hakikat pendidikan karakter". Kenapa bisa seperti itu?, hal seperti ini terjadi karena orang tuanya dari anak tersebut tidak pernahh memahami pendidikan karakter dan mengajarkan hal yang baik terhadap anak yang membuat anak menjadi tidak sopan.
Selain itu faktor yang dapat memperburuk pendidikan karakter pada peserta didik, padahal pendidikan karakter dapat mengubah pola hidup, serta sifat ke kanak kanakan seseorang menjadi dewasa. Pendidikan karakter dapat membuat siswa menjadi lebih mengamalkan nilai pancasila,dan lain sebagainya.
Selain itu juga faktor eksternal yang dapat memperburuk adalah gadget. Karna gadget membuat anak menjadi acuh pada nilai dan norma yang berlaku, padahal dapat kita singung pada zaman dulu, pada zaman dulu yang dimana masih zaman orang tua kita mereka tidak menggunakan gadget tapi terbukti hasilnya dapat meningkatkan kualitas pendidikan karakter di masa depannya, rata rata orang tua kita pada bisa membiayain kita, sedangkan jika kita bandingkan dengan zaman now pendidikan karakter yang disebabkan oleh gadget dapat memperburuk masa depan kita, karna pikiran kita tertuju pada gadget tersebut.
Selain itu lingkungan sosial juga memperburuk karakter siswa, jika kita bergaul dengan orang yang tidak mempunyai karakter yang sesuai dengan aspek pendidikan karakter kita dapat terpengaruh sama hal seperti itu. Misalnya jika ada seorang anak yang berteman dengan temannya yang lain yang dimana temannya itu tidak sopan maka si anak tersebut pun akan terpengaruh oleh sifat teman yang ada di lingkungannya.
Nama : Deva sagita nababan
Kelas : pgsd 3B
Nim : 2227160126
Komentar
Posting Komentar