Membentuk Karakter Kepemimpinan melalui Kegiatan Pramuka
Di
negara – negara sudah banyak pemimpin yang tidak yang tidak bertanggung jawab
atas tugas dan kewajibannya dalam memimpin negara tersebut, termasuk di
Indonesia. Beberapa prilaku buruk yang dilakukan oleh pemimpin di
Indonesia seperti, korupsi, penyuapan dan kasus – kasus lainnya. Menurunnya
moral, prilaku, sikap seseorang terjadi karena kurangnya kesadaran masyarakat
untuk menjadi individu yang lebih baik, berakhlak, dan kurang adanya timbul
rasa tanggung jawab, disiplin, dan moral atas kesadaran
adanya Ketuhanan Yang Maha Esa serta belum mendapatkan pendidikan karakter –
karakter kepemimpinan yang harus ia miliki sebelum menjadi pemimpin di dalam
sebuah negara.
Pendidikan
karakter merupakan sesuatu kegiatan belajar yang melibatkan peserta didik dan
bertujuan saat berlangsungnya kegiatan belajar, pendidik dapat membentuk
karakter – karakter atau sikap dan prilaku siswa sesuai dengan pelajaran
yang siswa dapatkan di sekolah, tentunya karakter – karakter seperti disiplin,
tanggung jawab, percaya diri, berani dan karakter – karakter baik lainnya.
Pentingnya pendidikan karakter dibentuk dari usia sekolah dasar agar siswa
sekolah dasar tersebut sudah belajar atau memahami bagaimana cara menjadi individu
yang baik dan akan terbiasa menjadi individu yang lebih baik dan berguna saat
menjadi generasi penerus bangsa di masa depan.
Salah
satu kegiatan belajar yang dapat membentuk dan meningkatkan karakter
kepemimpinan pada siswa yaitu mengikuti kegiatan pramuka di
sekolah dasar. Kegiatan pramuka di sekolah dasar dibagi menjadi dua bagian
yaitu, siaga dan penggalang. Siaga dilakukan oleh siswa usia SD kelas 1 – 3, dan penggalang dilakukan oleh siswa SD
kelas 4 – 6. Kegiatan pramuka yang dapat membantu siswa dalam membentuk
karakter – karakter kepemimpinan seperti, menunjuk salah satu siswa untuk
menjadi perwaklian pemimpin regu dalam latihan baris berbaris dalam kegiatan
PBB sehingga siswa akan mendapatkan dan bisa terbentuk karakter siswa yang
berani, dan bertanggung jawab kepada semua anggotanya. Kepemimpinan juga harus
memiliki sifat cinta tanah air pada diri individu tersebut, kegiatan pramuka
yang dapat meningkatkan cinta tanah air dalam diri seorang siswa yaitu dengan
bisa dan hafal dalam menyanyikan lagu wajib nasional “Indonesia Raya” dan lagu
– lagu wajib, lagu daerah lainnya. Itu merupakan salah satu kegiatan yang dapat
meningkatkan rasa cinta kepada tanah air kita sendiri yaitu Indonesia.
Menanamkan
karakter – karakter dalam kepemimpinan juga dapat dilakukan dalam kegiatan
pramuka Siaga seperti dapat menghafal kode kehormatan yaitu Dwi
Satya dan Dwi Darma, karena dengan kegiatan pramuka materi kode kehormatan
tersebut, siswa siaga akan dapat memiliki rasa bertanggung jawab kepada Tuhan
dan Negara Kesatuan Indonesia, serta akan memiliki karakter yang baik dengan
sesama atau orang lain yang lebih dewasa, dapat juga memiliki karakter –
karakter seperti berani dan pantang menyerah. Dalam kegiatan pramuka Penggalang
juga menghafal kode kehormatan yaitu Trisatya dan Dasa Darma yang akan
meningkatkan ketaqwaan Tuhan Yang Maha Esa, serta memiliki karakter
patriotistme yang sebagaimana karakter – karakter harus dimiliki oleh seorang
pemimpin.
Seperti
pemaparan diatas, beberapa kegiatan pramuka yang dapat membentuk karakter
kepemimpinan pada siswa sekolah dasar, dan masih banyak lagi kegiatan pramuka
yang dapat membentuk karakter siswa menjadi lebih baik, dan karakter tersebut
akan tertanam dalam diri mereka sampai mereka dewasa sehingga dapat menjadi
generasi pemimpin bangsa Indonesia yang lebih baik lagi dari sebelumnya, dan
dapat meningkatkan kembali kualitas karakter kepemimpinan seorang pemimpin
sebelumnya yang sempat menurut akibat karakter buruk tersebut.
Nama : Annisa Natasya Putri
NIM : 2227160128
Kelas : IIIC
Komentar
Posting Komentar