Menerapkan Jiwa Kreatif Dan Percaya Diri Melalui Kegiatan Ekstrakulikuler Pramuka
Lingkungan
sosial merupakan salah satu factor yang
dapat mempengaruhi anak untuk melakukan suatu tindakan. Tindakan tersebut bisa
bersifat positif maupun negatif. Di era globalisasi dan kemajuan teknologi saat
ini sebagian generasi-generasi muda penerus bangsa sudah terpengaruh oleh hal-hal yang bersifat
negative. Belakangan ini sering sekali terjadi penjiplakan suatu karya yang
telah dibuat seseorang. Tindakan penjiplakan ini sering terjadi di kalangan
mahasiswa saat mengerjakan tugas. Hal ini telah membuat para mahasiswa untuk segera
browsing di internet tanpa berpikir
panjang memikirkan akibatnya nanti, mahasiswa mengcopy paste sebuah artikel yang nantinya akan dijadikan referensi
saat mengerjakan tugas. Tugas-tugas tersebut seperti pembuatan makalah, pembuatan
laporan, ataupun pada saat pembuatan skripsi. Dan lebih parahnya lagi tidak
jarang mahasiswa yang telah melakukan copy
paste ini tidak melakukan pengeditan terlebih dahulu.
Tindakan
penjiplakan sering terjadi karena ada beberapa faktor, salah satunya adalah tidak
memiliki kemampuan atau kekreatifan untuk memunculkan ide-ide atau gagasan-gagasan
baru saat mengerjakan tugas, tidak memiliki keterampilan atau kemahiran dalam
melakukan sebuah penyelidikan, berserangnya rasa malas dan tidak percaya diri
sering kali membuat seseorang lebih memilih jalan pintas dengan cara mengcopy paste sebuah karya yang telah
dibuat orang lain melalui internet.
Masalah-masalah
tersebut dapat diatasi dengan menekankan pentingnya pendidikan karakter melalui
kegiatan ekstrakulikuler pramuka. Kegiatan eksrakulikuler pramuka ini
diharapkan mampu memperbaiki karakter siswa yang rusak menjadi karakter yang
lebih positif lagi, melalui kegiatan yang menarik, menantang dan juga edukatif.
Melalui kegiatan tersebut banyak sekali nilai-nilai karakter yang dapat diambil
salah satunya karakter kreatif dan percaya diri. Kratifitas dan percaya diri
merupakan salah satu nilai karakter yang ada di dalam pendidikan karakter yang
penting dan harus ditanamakan pada generasi-generasi muda.
Salah
satu kegiatan yang dapat menumbuhkan jiwa kreatif adalah melalui kegiatan
membaca sandi-sandi, seperti sandi AND, sandi kotak 1, sandi kotak 2, sandi
rumput, sandi morse, sandi angka. Keterampilan ini sangat diperlukan dalam
melakukan kegiatan pramuka, karena nantinya kegiatan ini akan digunakan untuk
menyampaikan pesan rahasia dengan menggunakan kunci yang telah disepakati.
Selain
kegiatan membaca sandi-sandi, kegiatan persami juga menerapkan karakter kreatif
dan rasa percaya diri. Kegiatan persami ini dapat menguji kemampuan seseorang
untuk berkreasi. Biasanya pada kegiatan persami ini siswa diminta untuk menampilkan
pentas seni (pensi) pada saat upacara api unggun dimulai.. Pensi tersbut berisi
kegiatan yang didalamnya terdapat berbagai macam lomba seperti lomba menari,
lomba pidato, lomba kerapian baris berbaris.
Karakter
kreatif juga diperlukan dalam kegiatan penjelajahan, karna pada saat tersesat
nanti, siswa harus bisa mengetahui arah. Penentuan arah ini bisa menggunakan
kompas ataupun melihat keadaan sekitar, misalnya melihat pohon, batu, dan
matahari.
Selain
dari tiga kegiatan pramuka yang telah disebutkan tadi, masih banyak
kegiatan-kegitan yang dapat menumbuhkan jiwa kreatif dan rasa percaya diri pada
siswa, diantaranya adalah kegiatan membuat pioneering, penjelajahan dengan
tanda jejak, kegiatan pengembaraan, kegiatan baris berbaris.
Nama
|
:
|
Widia
Ayu Yustanti
|
NIM
|
:
|
2227160119
|
Kelas/Semester/Jurusan
|
:
|
3/C/PGSD
|
Komentar
Posting Komentar