Mengembalikan Budaya Indonesia yang Telah Dilupakan Anak Bangsa Melalui Pendidikan Kepramukaan
Pada era ini
indonesia sudah terkenal dengan moralnya yang mulai luntur, hal tersebut karena
banyaknya budaya-budaya bangsa asing yang
masuk ke Indonesia ini, sehingga anak-anak bangsa kita mulai
mencoba-coba memakai budaya asing tersebut dan melupakan budaya-budaya
Indonesia.
Ada cara jitu
untuk mengembalikan kembali moral anak bangsa sehingga mereka dapat
meninggalkan budaya-budaya asing contohnya seperti mewajibkan anak bangsa dari
Tingkatan Daasar maupun Tingakatan Menengah mempelajarai pendiidkan kepramukaan,
karena dengan mempelajarai penidikan kepramukaan siswa maupun anak bangsa
lainnya dapat meninggalkan budaya-budaya asing yang tidak baik.
Sebelum nya
sudah kita ketahui bahwa pramuka merupakan pendidikan atau pelajaran yang
sangat wajib dan penting. Karena pramuka banyak sekali manfaatnya seperti
melalui pendidikan kepramukaan siswa dapat menanamkan sikap jujur, akhlakul
karimah, kreatif, mandiri tanggung jawab serta saling membantu sesama teman.
Maka dari itu pemerintah mewajibkan anak-anak bangsa untuk mempelajari
pendiidkan kepramukaan.
Menjadikan anak
bangsa yang mencintai maupun melestarikan Budaya-Budaya Bangsa merupakan visi,
misi serta tujuan dari diadakannya pendidikan kepramukaan tersebut. Maka dari
itu guru harus benar-benar mendukung pelajaran ini serta membantu pemerintah
mewujudkan visi, misi serta tujuan dari pendiidkan kepramukaan tersebut. Tidak
hanya guru dan pemerintah saja yang ikut berperan penting, tetepi para orangtua
pun wajib ikut dan mendukung pendidikan ini karena yang kita tahu di Indonesia
ini pendidikan anak ditentukan oleh para orangtua mereka. Tetapi tidak semua
anak yang berpendidikan memiliki moral yang baik, malahan pada zaman ini anak
yang berpendidikan yang banyak tidak memiliki moral yang baik mereka menganggap
bahwa mereka lah yang paling berkuasa jadi hal tersebut memicu anak-anak bangsa
untuk berbuat hal yang jahat seperti saling menghina sesama teman, berbuat hal
yang tidak senonoh.
Maka dari itu
pendidikan kepramukaan juga tidak menjadi satu satu nya acuhan pemerintah dan
guru untuk mengembalikan Budaya Bangsa, namun banyak sekali pelajaran lainnya
seperti pendidikan kewarganegaraan, pendidikan karakter dan juga banyak
pelajaran lainnya yang memicu siswa untuk mengembalikan dan melestarikan Budaya
Bangsa serta dapat meninggalkan Budaya Asing.
Nama : Sagnes Achriyati
NIM : 2227160087
Kelas : 3.C.PGSD
MK ; Kepramukaan
Komentar
Posting Komentar