Menumbuhkan Sikap Disiplin Melalui Pendidikan Kepramukaan



Siapa sih yang tidak kenal dengan yang namanya Pramuka? Mungkin diantara para pembaca juga merupakan salah satu anggota pramuka. Sebelumnya, taukah Anda apa itu Pramuka? Pramuka atau Praja Muda Karana adalah organisasi atau gerakan kepanduan yang di dalamnya ada pemuda dan pemudi yang memiliki jiwa muda, semangat dan giat berkarya. Organisasi atau gerakan kepanduan ini juga merupakan suatu wadah proses pendidikan kepramukaan yang dilaksanakan di Indonesia atau biasa disebut dengan istilah kepanduan (Boy Scout) untuk gerakan pramuka di dunia. Sedangkan Gerakan Pramuka adalah Gerakan atau Lembaga Pendidikan yang komplementer dan suplementer. Atau dengan kata lain Gerakan Pramuka merupakan organisasi atau wadah tempat pramuka berkumpul bersama dan menyelesaikan masalah. Gerakan ini melengkapi dan memenuhi pendidikan baik di rumah maupun di sekolah yang pelaksanaannya sekaligus dapat menjadi upaya self education bagi para anggotanya. Lalu apa itu Pendidikan Kepramukaan? Pendidikan kepramukaan merupakan suatu proses pendidikan yang mana pelaksanaannya dilakukan di luar lingkungan sekolah serta di luar lingkungan keluarga, yang dilakukan dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis, yang biasanya dilakukan di alam terbuka dengan prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan. Dengan kata lain pendidikan yang dilakukan dengan menggunakan kegiatan-kegiatan yang ada dalam pramuka. Kepramukaan adalah kegiatan-kegiatan yang ada dalam Pramuka contohnya seperti jambore, lomba tingkat, pentas seni, darma wisata, perkemahan satu hari (persari), penjelajahan, perkemahan, dan lain sebagainya.

Saat ini, pendidikan kepramukaan telah digalakkan baik itu di Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), maupun Perguruan Tinggi yang dikemas dalam bentuk ekstrakurikuler bukan lagi hanya sebatas ekstrakurikuler biasa melainkan kini telah menjadi ekstrakurikuler wajib bagi anak-anak di sekolah dengan adanya Kurikulum 2013. Walaupun merupakan pendidikan non formal, namun memiliki konsep yang baik dan tersusun rapi serta banyak manfaat yang dapat diambil di dalamnya baik secara langsung maupun secara tidak langsung.

Kegiatan yang dilakukan di dalam Pramuka tidak hanya mempelajari baris-berbaris dan kegiatan lainnya seperti mempelajari sandi-sandi, melainkan Pramuka juga mempelajari tentang pendidikan di bidang keagamaan, teknologi, jasmani dan kesehatan, alam sekitar, sosial, dan lain sebagainya. Karena kegiatan yang dilakukannya itu berhubungan langsung dengan masyarakat, maka sangat bagus untuk membentuk karakter kepribadian pada anak terutama karakter disiplinnya. Disiplin? Apa itu disiplin? Sesuai dengan tujuan Gerakan Pramuka yakni untuk membentuk setiap anggota pramuka agar memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat kepada hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa dan negara, dan memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun NKRI, serta mengamalkan Pancasila, dan melestarikan lingkungan hidup. Di sana terdapat kata disiplin, sehingga Gerakan Pramuka ini juga bertujuan agar anggotanya memiliki sikap disiplin.

Disiplin berasal dari bahasa Latin discipulus yang berarti  pembelajaran yang mana memiliki arti suatu kondisi yang terbentuk melalui suatu proses yang menunjukan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, keteraturan serta ketertiban. Kedisiplinan dalam proses pendidikan sangat diperlukan, hal ini dikarenakan bukan hanya untuk menjaga kondisi suasana belajar dan mengajar berjalan dengan lancar, melainkan juga untuk menciptakan pribadi yang kuat bagi setiap siswa. Contoh bentuk disiplin yakni disiplin waktu, disiplin menegakkan aturan, dan disiplin sikap.

Manfaat yang didapat ketika seseorang telah disiplin dalam segala hal yakni:
  1. Tumbuhnya rasa percaya diri.
  2. Seseorang akan terbiasa untuk lebih teratur dalam beraktivitas.
  3. Tumbuhnya rasa kepedulian terhadap sesama, ketenangan jiwa, dan menumbuhkan kepekaan.
  4. Tumbuhnya rasa kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku baik di sekolah, maupun di luar sekolah atau di lingkungan masyarakat.
  5. Melatih kemandirian.
Lalu apa hubungannya dengan pendidikan kepramukaan? Tentu saja ada. Hal ini dapat kita lihat dari setiap kegiatan yang ada dalam kepramukaan dapat menumbuhkan sikap disiplin terhadap diri seseorang. Kita ambil contoh mengenai salah satu kegiatan yang sering dilakukan yakni perkemahan (perjusami). Seseorang akan mulai dilatih sikap kedisiplinannya misalnya yang biasanya tidak bisa bangun pagi dan harus dibangunkan oleh orang tua, namun ketika mengikuti kegiatan ini mau tidak mau dia harus mulai belajar untuk bangun sendiri dan lama kelamaan ia akan mulai terbiasa maka ia akan mulai memiliki sikap disiplin waktu. Kemudian kita ambil contoh lainnya yakni mengenai kegiatan upacara yang selalu dilakukan ketika akan memulai kegiatan lainnya dalam kepramukaan. Ketika dia terus menerus mengikuti kegiatan upacara ini maka itu telah menandakan bahwa ia telah disiplin peraturan, dimana ia telah menaati peraturan yang telah berlaku yakni melakukan upacara terlebih dahulu sebelum memulai kegiatan yang lainnya. Dan masih banyak lagi kegiatan pramuka yang dapat menumbuhkan sikap disiplin.

Contoh pelaksanaan kedisiplinan dalam Pramuka baik secara langsung maupun tidak langsung yakni:
·         Selalu berdoa sebelum memulai kegiatan.
·         Mengikuti kegiatan pramuka tepat waktu.
·         Mengikuti upacara dengan tertib.
·         Melakukan tugas yang diberikan oleh kakak Pembina seperti mengisi SKU.

Sumber: smallseotools.com
Nama : Syopiani Oktavia
NIM   : 2227160043
Kelas  : 3C PGSD

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menerapkan sikap solidaritas dalam kegiatan pramuka

Membentuk Sikap Kejujuran Melalui Kegiatan Pramuka