Implementasi Pendidikan Ekstrakulikuler Pramuka di Generasi Jaman Sekarang
Implementasi Pendidikan Ekstrakulikuler Pramuka di Generasi Jaman Sekarang
Pendidikan adalah proses pertumbuhan yang berlangsung berkat dilakukannya perbuatan-perbuatan belajar. Pendidikan juga merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya. Pramuka adalah singkatan dari Praja Muda Karana, yang artinya pemuda yang suka berkarya. Pendidikan pramuka sebagai kegiatan ekstrakulikuler wajib pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Kegiatan pramuka yang merupakan kegiatan organisasi dan terstruktu diluar struktur kurikulum setiap tingkat pendidikan yang secara konsep dan praktis mampu menunjang upaya pencapaian tujuan pendidikan.
Di dalam enerakan pendidikan pramuka, selain harus mengamalkan dasa darma juga harus mengamalkan satya dan dasa darma. Dalam mengamalkan satya berbeda golongan dan tingkatannya.
Siaga mengamalkan dwi satya dan dwi darma.
Penggalang mengamalkan tri satya
Penegak, pendega, serta anggota dewasa mengamalkan tri satya juga.
Penerapan pendidikan pramuka di jaman sekarang sudah cukup baik. Misalnya kita merapkan perilaku yang ada di dasa darma seperti ; Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia,Patriot yang sopan dan kesatria, Patuh dan sukaa bermusyawarah, Rela meolong dan tabah, Rajin terampil dan gembira, Hemat cermat dan bersahaja, Disiplin berani dan setia, Bertanggung jawab dan dapat dipercaya, Suci dalam pikiran perkataan perbuatan. Nah kita bisa menerapkan pendidikan pramuka dengan menggunakan dasa darma tersebut. Misalnya guru mengajarkan siswa untuk bertaqwa kepada tuhan, lalu bisa mencitai alam sekitar dan sesama manusia, dan berprilaku sopan santun, disiplin dll.
Kegiatan Ekstrakulikuler juga mempunyai prinsip pendidikan, yaitu: bersifat individual, bahwa kegiatan ekstrakulikuler dikembangkan sesuai dengan kemampuan potensi, bakat dan minat yang dimiliki diri sendiri. Bersifat pilihan, bahwa kegiatan ekstrakulikuler pramuka itu dikembangkan oleh minat dan diikuti dengan sukarela. keterlibatan aktif, bahwa keikut sertaan secara penuh sesuai dengan minat dan pilihan masing masing. Menyenangkan, bahwa dilaksanakannya dengan suasana yang sangat gemibira. Kemanfaatan sosial, bahwa ekstrakulikuler itu dikembangkan dan dilaksanakan dengan tidak melupakan kepentingan masyarakat.
Pramuka menjadi ekstrakulikuler wajib disekolah sangatlah penting bagi para pendidik, agar peserta mendapatkan bekal ilmu, keterampilan, kedisiplinan, bertaqwa dan berkarakter. Setiap peserta didik yang mengikuti kegiatan ektrakulikuler pramuka, harus menerapkan landasan hidup yaitu: Iman dan Taqwa kepada Tuhan yang maha Esa, perduli terhadap bangsa,negara dan sesama manusia, maupun diri sendiri, taat kepada kode kehormatan pramuka. Kode kerhormatan Pramuka adalah landasan serta ketentuan moral yang disebut satya dan darma.
Pendidikan adalah proses pertumbuhan yang berlangsung berkat dilakukannya perbuatan-perbuatan belajar. Pendidikan juga merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya. Pramuka adalah singkatan dari Praja Muda Karana, yang artinya pemuda yang suka berkarya. Pendidikan pramuka sebagai kegiatan ekstrakulikuler wajib pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Kegiatan pramuka yang merupakan kegiatan organisasi dan terstruktu diluar struktur kurikulum setiap tingkat pendidikan yang secara konsep dan praktis mampu menunjang upaya pencapaian tujuan pendidikan.
Di dalam enerakan pendidikan pramuka, selain harus mengamalkan dasa darma juga harus mengamalkan satya dan dasa darma. Dalam mengamalkan satya berbeda golongan dan tingkatannya.
Siaga mengamalkan dwi satya dan dwi darma.
Penggalang mengamalkan tri satya
Penegak, pendega, serta anggota dewasa mengamalkan tri satya juga.
Penerapan pendidikan pramuka di jaman sekarang sudah cukup baik. Misalnya kita merapkan perilaku yang ada di dasa darma seperti ; Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia,Patriot yang sopan dan kesatria, Patuh dan sukaa bermusyawarah, Rela meolong dan tabah, Rajin terampil dan gembira, Hemat cermat dan bersahaja, Disiplin berani dan setia, Bertanggung jawab dan dapat dipercaya, Suci dalam pikiran perkataan perbuatan. Nah kita bisa menerapkan pendidikan pramuka dengan menggunakan dasa darma tersebut. Misalnya guru mengajarkan siswa untuk bertaqwa kepada tuhan, lalu bisa mencitai alam sekitar dan sesama manusia, dan berprilaku sopan santun, disiplin dll.
Kegiatan Ekstrakulikuler juga mempunyai prinsip pendidikan, yaitu: bersifat individual, bahwa kegiatan ekstrakulikuler dikembangkan sesuai dengan kemampuan potensi, bakat dan minat yang dimiliki diri sendiri. Bersifat pilihan, bahwa kegiatan ekstrakulikuler pramuka itu dikembangkan oleh minat dan diikuti dengan sukarela. keterlibatan aktif, bahwa keikut sertaan secara penuh sesuai dengan minat dan pilihan masing masing. Menyenangkan, bahwa dilaksanakannya dengan suasana yang sangat gemibira. Kemanfaatan sosial, bahwa ekstrakulikuler itu dikembangkan dan dilaksanakan dengan tidak melupakan kepentingan masyarakat.
Pramuka menjadi ekstrakulikuler wajib disekolah sangatlah penting bagi para pendidik, agar peserta mendapatkan bekal ilmu, keterampilan, kedisiplinan, bertaqwa dan berkarakter. Setiap peserta didik yang mengikuti kegiatan ektrakulikuler pramuka, harus menerapkan landasan hidup yaitu: Iman dan Taqwa kepada Tuhan yang maha Esa, perduli terhadap bangsa,negara dan sesama manusia, maupun diri sendiri, taat kepada kode kehormatan pramuka. Kode kerhormatan Pramuka adalah landasan serta ketentuan moral yang disebut satya dan darma.

Komentar
Posting Komentar